Stars

Bintang adalah nama lain dari keindahan. Bagi siapa yang menguping pada angin yang berbisik takdir kepada sang langit, maka ia akan tahu rahasia besar bintang. Sebagai obat rindu.

Moon

Bulan adalah lambang kesetiaan. Sama seperti bintang ketika mengitari. Ia tak pernah ingkar janji dan akan selalu beredar. Sayang, kadang remang, kadang bersinar terang sekali. Kadang bulat utuh, kadang sabit sekali. Waktu adalah nyali keutuhan. Dimana dia berlindung, disana rahasia hati mengitari.

Rain

Hujan adalah rahasia besar. Tidak ada yang tahu kapan akan tiba dan kapan akan berhenti. Apakah datangya mengundang gemuruh langit atau hanya menyusuri lembut kulit. Tapi kesakitan hujan dapat membuat rindu menyeruak. Tak akan ada yang bisa menolongmu. Selain naungan tinggi dari Sang Maha.

Metamorfose

Kita adalah hasil dari metamorfose. Hanya kita yang tahu, siapa dan apa saja yang terlibat dalam proses pendewasaan diri kita masing-masing. Bagian dari Rahasia.

Ocean

Tidak ada yang tahu apa yang tersimpan di dalam sana. Entah arus yang mematikan atau ikan-ikan menakjubkan yang tenang berenang.

Kamis, 26 Juni 2014

TULISAN yang tak Menyentuh [hatimu] !!!


Sumber gambar: antiliberalnews.com

Tanganku menengadah. Payah-
Kataku aku akan menyerah denganmu
Kataku kau sungguh tak terkejar lagi
Kataku kau sungguh melelahkan..
Kataku aku akan mengenyahkanmu.

Hatiku ingin aku tak menyerah dengamu
Hatiku tau kau akan bisa kumiliki
Hatiku tau kau akan selalu menguatkanku..
Hatiku ingin aku menjagamu.

Ada saat dimana aku lelah berperasaan.
Kenapa aku harus selalu jatuh cinta dan patah hati?

Aku ingin sekali menggantimu. Tapi jatuh cinta sungguh bukan persoalan yang mudah. Bagaimana bisa? 
Apakah ada kata ganti lain selain "kamu"?

Apa kau buta mengartikan lamunanku? Apa kau buta melihat tingkahku yang selalu aneh denganmu? 
Apa kau buta bahwa aku telah berdiri disini sejak dulu!! Sejak kau tak bisa melihat perasaanku. 
Bukankah sekarang kau bisa melihat perasaanku dengan jelas? Tapi kenapa kau diam dan bersikap dingin seperti itu? 

Menyakitkan, sungguh. Kalau kau ingin tau rasanya
Seperti ini



Hari ini hujan tanpa mendung. 
Aku menduga tak akan ada pelangi. 
Aku menduga tak akan ada artinya cemburu ku ini.


Aku takluk. Kau sungguh mempesona untuk banyak wanita.
Ya, dan hanya jika aku ini-
seperti apa yang kamu inginkan, aku akan bersamamu.
Tapi sayang, aku tak tahu orang seperti apa yang kamu inginkan.



AKU JATUH CINTA
lagi 
Menengadahkan tanganku untuk ku isi dengan doa-doa penuh pengharapan. 
Aku akan sakit jika tak bisa memilikimu. Seandainya kau tau.. 
AKU ini APA untukmu??


Aku mati langkah.
Tak bisa tentukan arah. Angin bahkan mengejekku. Terus berputar-putar dikepalaku. 
Dadaku sesak dan harus berulang kali diisi udara. Kau tau ini adalah bukti, aku tak pernah main-main dengan perasaan. 



Aku akan sangat merindukanmu. Dan akan ada banyak wanita yang merindukanmu, kan?
Kau senang? 
Aku jadi tak bisa berhenti berjika-jika.


Aku mengurung diri dengan tulisan-tulisan tentangmu.
Aku ingin tau alasan kenapa kau mau "bertahan" disini
apakah karena aku, atau karena wanita lain. 

Aku sudah berkali-kali menghukum perasaanku.
Agar tidak mengharapkanmu lagi. Agar buru-buru melupakanmu. Agar mencari penggantimu.
Aku sudah!!
Tapi- kurasa itu hanya angan kosong.

Aku sudah berkali-kali menghukum perasaanku.
Agar mengungkapkan perasaan ini padamu. Agar memastikan hatimu.
Ah- Aku tak berani. 
Nyaliku menciut. 
Mulutku bungkam begini saja.



Aku melihatmu dengan sangat sempurna.
Yang kulakukan memang hanya bisa berpuisi dengan kertas kosong ini- Juga berdialog dengan Tuhan. 
Aku tau kau tak sederhana. 
Hatimu tak akan tersentuh dengan kata-kataku
Tubuhmu refleks menjauh kala ku ingin dekat denganmu
Matamu berputar dan menghindar ketika senyumku ku umbar dihadapanmu- dan seketika waktu berlalu sungguh cepat sekali. 
Aku pusing dengan tingkahmu
Kabur dan tidak jelas. 

Tegaskanlah hatimu, biarkan aku melihat perasaanmu juga!!!
Ini tak adil bagiku kau tau?!!