Stars

Bintang adalah nama lain dari keindahan. Bagi siapa yang menguping pada angin yang berbisik takdir kepada sang langit, maka ia akan tahu rahasia besar bintang. Sebagai obat rindu.

Moon

Bulan adalah lambang kesetiaan. Sama seperti bintang ketika mengitari. Ia tak pernah ingkar janji dan akan selalu beredar. Sayang, kadang remang, kadang bersinar terang sekali. Kadang bulat utuh, kadang sabit sekali. Waktu adalah nyali keutuhan. Dimana dia berlindung, disana rahasia hati mengitari.

Rain

Hujan adalah rahasia besar. Tidak ada yang tahu kapan akan tiba dan kapan akan berhenti. Apakah datangya mengundang gemuruh langit atau hanya menyusuri lembut kulit. Tapi kesakitan hujan dapat membuat rindu menyeruak. Tak akan ada yang bisa menolongmu. Selain naungan tinggi dari Sang Maha.

Metamorfose

Kita adalah hasil dari metamorfose. Hanya kita yang tahu, siapa dan apa saja yang terlibat dalam proses pendewasaan diri kita masing-masing. Bagian dari Rahasia.

Ocean

Tidak ada yang tahu apa yang tersimpan di dalam sana. Entah arus yang mematikan atau ikan-ikan menakjubkan yang tenang berenang.

Senin, 08 Juni 2015

Aku akui ini Bintang

Gambar: google.com


Kenapa bintang tiba-tiba menjadi populer sekali?
Banyak orang dengan ramah renyah memandanginya.
Bahkan tak lugu memperhatikan sesampingnya lagi.
Sadar atau tidak yang disampingmupun ingin kau perhatikan seperti bintang-bintang itu.

Berharap akan ada bintang jatuh? Tidak usah muluk.
Memang bintang jatuh bisa memberimu apa?
Aku lah disini bisa memberikanmu tidak hanya apa yang aku punya, bahkan apa yang aku tidak punya.

Aku tahu langit malam lebih indah. Tapi tak adil rasasnya jika engkau terus memandang ke atas.
Aku ini disampingmu.

Aldebaran, Spica, Sirius, Canopus, Xenon,
Memang menawan.
Apalagi jika dipadukan dengan sinar rembulan yang romantis.
Langit akan cerah. Dan suasana pantai akan membius kita pada tingkat kesadaran paling rendah.
Deburan ombak.. gemercik anak ombak..
Ditambah dengan lembutnya pasir pantai putih..
Kau mau tambahan musik romantis?
Membayangkan aku denganmu saja sudah membuatku susah berpikir jernih.
Bagaimana kau bisa hanya memperhatikan bintang?

Apabila aku tidak punya alasan lagi untuk rindu apa kau akan tetap memalsu?
Jangan terlalu menganggap bodoh aku.