Stars

Bintang adalah nama lain dari keindahan. Bagi siapa yang menguping pada angin yang berbisik takdir kepada sang langit, maka ia akan tahu rahasia besar bintang. Sebagai obat rindu.

Moon

Bulan adalah lambang kesetiaan. Sama seperti bintang ketika mengitari. Ia tak pernah ingkar janji dan akan selalu beredar. Sayang, kadang remang, kadang bersinar terang sekali. Kadang bulat utuh, kadang sabit sekali. Waktu adalah nyali keutuhan. Dimana dia berlindung, disana rahasia hati mengitari.

Rain

Hujan adalah rahasia besar. Tidak ada yang tahu kapan akan tiba dan kapan akan berhenti. Apakah datangya mengundang gemuruh langit atau hanya menyusuri lembut kulit. Tapi kesakitan hujan dapat membuat rindu menyeruak. Tak akan ada yang bisa menolongmu. Selain naungan tinggi dari Sang Maha.

Metamorfose

Kita adalah hasil dari metamorfose. Hanya kita yang tahu, siapa dan apa saja yang terlibat dalam proses pendewasaan diri kita masing-masing. Bagian dari Rahasia.

Ocean

Tidak ada yang tahu apa yang tersimpan di dalam sana. Entah arus yang mematikan atau ikan-ikan menakjubkan yang tenang berenang.

Senin, 16 Maret 2015

Sebuah Bahan Introspeksi: Ulasan Film "PK"

Dunia film memang menarik untuk diulas dan dijadikan bahan diskusi. Ada pro ada kontra, ada evaluasi kadang juga sebagai bahan introspeksi. Produksi film di dunia juga semakin meningkat tiap tahunnya, baik dari sisi kuantitatif dan kualitatif. Semakin lama semakin bermunculan film-film yang mengandalkan teknologi tinggi dalam pembuatannya dan memakan biaya yang luar biasa mahalnya.
Ada hal yang menarik untuk dibahas pada salah satu film yang membuat penonton dari seluruh penjuru dunia memunculkan pertanyaan. Pertanyaan mengenai eksistensi Tuhan.  Pemeran utamanya adalah Amir Khan, salah seorang tokoh di “3 Idiots”. Film yang saya maksud ini berjudul “PK”. Sutradaranya sama dengan film “3 Idiot”. Bedanya, sisi yang ditonjolkan dalam masing-masing film. Jika film “3 Idiot” memaparkan kritik pedas terhadap sistem pendidikan yang seringkali ditemui di kehidupan sehari-hari, maka film “PK” ini mengambil sisi yang kemudian menjadi sorotan kebanyakan orang, yaitu sisi Ketuhanan.

Sangat berani, kesan pertama ketika saya selesai menonton film ini. Mengingat nilai yang menjadi taruhannya adalah nilai Ketuhanan. Penggagas film ini sangat cerdas, agar tidak ada agama yang memprotes film ini, penggagas film ini akhirnya mengkritisi semua agama yang mempunyai pengikut paling banyak. Ambil contoh, agama Hindu, agama Kristen, agama Islam.

Berangkat dari pencarian Amir Khan (PK) atas remote pesawat luar angkasanya yang dicuri oleh orang India yang membuatnya tidak bisa pergi kembali ke planet asalnya lagi. Ia awalnya merasa kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang baru di planet yang menurutnya unik ini. Mempelajari sekitar sehingga dia akhirnya tahu cara berpakaian yang baik, memperlakukan orang lain, bertahan hidup dan mencari uang. Semua detail dari film “PK” ini membuat siapapun yang sedang menonton merasa tersentuh.

Perjalanannya mencari remote pesawat luar angkasa akhirnya yang membuat PK penasaran dengan eksistensi Tuhan. Setiap kali dia bertanya dimana dia bisa mencari remote pesawatnya yang hilang kepada orang-orang di Bumi, ia selalu mendapatkan jawaban “tanyalah kepada Tuhan”. Hingga satu adegan yang menggelikan terjadi, PK yang menemukan Tuhan berbentuk sebuah patung kecil, cara beribadah di tempat ibadah yang berbeda dan unik. Hingga muncul istilah “salah sambung” yang menggegerkan jagad Bumi India.


Saya mendalami film ini dengan baik sama sekali tidak mau kelewatan detail film dalam tiap durasinya. Selama menonton, selalu saja ada hal yang tak terduga membuat kita terbahak. Namun setelah saya selesai menonton film ini, saya meneteskan air mata deras sekali. Entah atas dorongan apa. Lebih jelasnya, saya telah dibuat tertampar oleh film ini, bahwa menyembah Tuhan perkara yang mudah. Bahwa mengenali Tuhan kita, bukan perkara yang mudah. Kadang hal kecil, kesalahan kecil yang kita lakukan bisa menjadi bahan ejekan atau tertawaan orang lain. Hanya karena kita tidak tahu bagaimana berkomunikasi dengan Tuhan, maka segala sisi kehidupan kita akan menjadi berantakan, tak terarah, tak terbentuk dan tak beraturan. Oleh karena itu, film ini sangat bagus, menarik dan recommended untuk disaksikan sebagai bahan refleksi, perenungan dan introspeksi. Film yang sangat unik, menarik, dan wajib untuk ditonton.