Stars

Bintang adalah nama lain dari keindahan. Bagi siapa yang menguping pada angin yang berbisik takdir kepada sang langit, maka ia akan tahu rahasia besar bintang. Sebagai obat rindu.

Moon

Bulan adalah lambang kesetiaan. Sama seperti bintang ketika mengitari. Ia tak pernah ingkar janji dan akan selalu beredar. Sayang, kadang remang, kadang bersinar terang sekali. Kadang bulat utuh, kadang sabit sekali. Waktu adalah nyali keutuhan. Dimana dia berlindung, disana rahasia hati mengitari.

Rain

Hujan adalah rahasia besar. Tidak ada yang tahu kapan akan tiba dan kapan akan berhenti. Apakah datangya mengundang gemuruh langit atau hanya menyusuri lembut kulit. Tapi kesakitan hujan dapat membuat rindu menyeruak. Tak akan ada yang bisa menolongmu. Selain naungan tinggi dari Sang Maha.

Metamorfose

Kita adalah hasil dari metamorfose. Hanya kita yang tahu, siapa dan apa saja yang terlibat dalam proses pendewasaan diri kita masing-masing. Bagian dari Rahasia.

Ocean

Tidak ada yang tahu apa yang tersimpan di dalam sana. Entah arus yang mematikan atau ikan-ikan menakjubkan yang tenang berenang.

Sabtu, 25 Desember 2010

Melajulah ya kawan!

Tetesan keringat dari dahimu
pertanda sebuah usaha
Pernah kau berdiri lalu kemudian jatuh
Bermain dengan waktu
Lajumu tanpa ragu

Derasnya air hujan
Sederas air mata kegagalanmu
Perihnya terjatuh
Seperih penyesalanmu

Pernah kulihat engkau
Bergerak tanpa ragu
Ciptakan pikiran baru
Yang kau pijaki sendiri

Hari yang tersisa
Jadikan sebuah alasan
Bergerak seperti kilat
Melaju seperti roket

Pernah kau terpuruk
Terdiam karna luka
Berada di bangku paling belakang

Kegagalan bukan konsekuensi
kegagalan bukan resiko
Kegagalan adalah awal
Pemikiran yang baru
Kegagalan bukan berarti
Kau menyerah atas segalanya

Ingat kataku kawan
Jika kau lelah berlari
Berhentilah berlari
Jangan lupa untuk memulai lagi
Sesali kegagalanmu itu
Tahan sejenak air matamu
Tumpahkan untuk sebuah keberhasilan
Jadikan mimpi sebagai pacuan
Untuk bergerak maju
Tataplah ke langit
Menatap masa depan

Diam itu
Tanda ketakutan
Untuk memulai langkah baru
Untuk menuju kemajuan
Untuk perbaiki keadaan

Ku kan ciptakan semangat
Tulus yakin dari hati
Bahwa kau sanggup
Berlari tanpa henti
Taklukkan rasa benci
Melangkah penuh arti

Genggam erat nadimu
Kau ingat semua tak akan berhenti
Seperti juga langkahmu
Kau tahu kan Mentari?
Masih ada dipagimu

Buanglah egois
Hancurkan rasa benci
Taklukkan rasa takut
Lawanlah keraguan
Amuklah waktu
Yang semakin memojokkanmu
Katakan bahwa nafasmu
Masih terdengar jelas

Kegagalan memang tak adil
Bagi orang yang possessif
Kegagalan kau ambil
Untuk sebuah pencapaian
Kau orang yang optimiss

Temukan lagi kendali yang membuatmu bangkit
Gunakan baterai XYZ agar melaju hingga akhir
Isilah dayamu untuk salurkan energi
Kabut hitam tebal bukanlah sebuah pengganggu
Ketenangan ketetapan hati adalah pemecah emosi

Yakinkan pada diri
Banyak yang kau miliki
Tegapkan langkahmu
Jangan mengalah pada apa yang kau sesali
Orang pintar bukan yang pintar bicara
Orang pintar sepertimu
Sanggup gunakan waktu dan pahami keadaan

Keyakinan itu
Kunci pintu kemajuan
Kau tahu bahwa ada ribuan jalan
Cukup pilih satu yang membawamu menuju masa depan
Cantumkan keyakinan seratus persen pada apa yang kau usahakan

Tataplah keberhasilan
Jauhi kepenatan
Dengarkan setiap masukan
Hargai pendapat
Bentangkanlah pikiran
Lupakan sejenak semua kebencian

Tuntunlah sepedamu
Jangan berlaku sombong
Keberhasilan itu
Bukan satu tujuan
Bakarlah semangat itu
Dinginkan pikiran
Tataplah keatas
Tatap ke masa depan
Ingat semua tujuan
Ingat banyak tujuan
Bukan hanya satu tujuan

Senin, 20 Desember 2010

Karena Perbedaan

Kucari cari apa yang telah hilang
Tapi tak juga berjumpa
Kelak akan kuubah jalan hidup ini
Yang hanya terisi dengan perbedaan

satu persatu menghilang
Mereka beralasan karena perbedaan
Kaya miskin bodoh pandai atau karna wajah yang rupawan
mereka berani mengatakan bahwa aku tidaklah sama

Jika hidup tak lagi mementingkan nurani
Maka sial orang yang membutakan mata
Jika hidup lebih berdasarkan materi
maka lebih buta mereka daripada orang yang buta

Selama mereka menjauh
Dan tak meninggalkan alasan
Selama itu aku terdiam

Bibir lomah lamuh
Bicaramu tentang kebencian
Model ketakutanmu
Tak berani bicara tegas

Kenapa semua mata salah memandangku
Mungkin aku tak lebih berguna
Tapi niat dan tujuanku tak pandang guna

Senyum tanda keramahan
Tak mudah untuk aku maksudkan
Dari balik wajah mencibirku
Dengan ucapanmu yang manis tajam

Pura-pura lemparkan perhatian
Akupun tahu tak ada sedikitpun ketulusan
Mereka-reka apa yang kau pikirkan
Jalan pikiranmu penuh kebencian

Akal mereka memang besar
Tapi tak mampu berpikir panjang
Jati dirimu kawan
Terpuruk dijalur kereta
Melaju penuh kesombongan
Bertingkah keras
Ada yang berulangkali aku pertimbangkan
Haruskah aku membencimu kawan

Kuingat kita memang saudara
Seperti apapun wajahmu berpaling
perlu kau garis bawahi
Kita memang saudara

Utarakan pendapatmu tentangku
Sok mengerti dari ujung rambut hingga ujung jari kelingkingku
Kusalutkan kelancanganmu
Mengobrak abrik garis hidupku

Aku benci atasmu
Menghinaku dari sudut paling belakang
Hanya orang angkuh sepertimu
Yang tak pahami arti kawan
Memakan daging saudaramu

Kelasmu kelas eksekutif
Sedang aku jauh tertinggal
Tapi perlu kau ingat ingat
Cita-citaku bukan sekedar angan-angan

tenggelamlah bersama keegoisan
Maka itulah ketenanganmu
Sambutlah aku dengan perbedaan
Maka ku tak mau mencari
Sisi yang sama

Setidaknya kau tahu pasti tentang pancasila
Berada di balik bilik keagamaan
Berlindung di bawah kaki raja
Menjujung tinggi ajaran Tuhan
Tapi bagiku kau hanyalah gelandangan
Yang haus akan perhatian
Kau bebas tertawa

Bicaramu lagaknya penceramah
Menyorak perdamaian dan kebenaran
Tapi ku tahu apa yang tersembunyi
Dibalik senyum dari bibrmu

Teruslah berada diacuanmu
Bukankah kau tahu jelas apa yang tak jelas
Bersembunyi dalam damai
Kaui berhak atas sejuta alasan
Tak perlu ajari aku dengan ilmumu
Tak perlu bicara lantang layaknya orang pintar
Beranimu mencibirku dari balik tembok istana
Yang tertancap bendera perdamaian
Bicaralah pada cermin kawan
Dan lihatlah bentuk bibirmu yang menawan
Santai saja kawan itu barulah sebuah pujian

Bergerak seperti singa sirkus
Garang tapi bisa melucu
Berharap orang orang memujamu
Dengan relakan tepuk tangan nya untukmu
Itu barulah sebuah sanjungan

Seluruh dunia tak tahu
Apa yang ku pertaruhkan
Berterimakasihlah teman
Kubukakan matamu
Aku kan senang bisa membantu

Kamis, 09 Desember 2010

Kata-kata MutiarakU

_-Pikirkanlah apa yang kamu rasa, jangan rasakan apa yang kamu pikirkan

_-Pedulilah terhadap apa yang kamu lakukan jangan peduli terhadap apa yang orang katakan

_-Kemudahan akan datang seiring dengan usaha dan doa

_-Belajarlah menjdi orang yang menarik, Jangan menjadi orang yang munafik

_-Pergilah sejauh mungkin dan jangan kembali tanpa apa-apa

_-Berbuatlah sesukamu maka kamu akan mendapatkan balasannya

_-Sambutlah usahamu dan jangan sia-siakan, jangan kamu membenci atau menyesali apa yang kamu usahakan

_-Nilailah dirimu sendiri sebelum menilai orang lain

_-Lihat lah sisi baik orang lain

_-Kesejukan datangnya sesudah hujan lebat

_-Jangan takut menghadapi mendung karna yakinlah kau kan melihat pelangi

_-Jangan ucapkan selamat tinggal tapi ucapkanlah sampai jumpa jika kamu tidak ingin melihat seseorang pergi untuk selama-lamanya

_-Terangnya matahari disiang hari sebagai energi, Terangnya bulan dan bintang dilangit adalah penghibur dan penghias

_-Cinta itu bukan bagaimana harus memiliki, tapi tentang bagaimana harus memberi

_-Cinta adalah keegoisan jika diperuntukan untuk seseorang saja

_-Percayalah kepada yang tidak mungkin, karna berarti kamu percaya pada keajaiban

_-Cinta itu adalah obsesi jika selalu ingin memiliki

LaruT daLam sepi

Sepi hati terbasuh hujan
Hari petangku sudah datang
Coba mengingat katamu kawan
Penghibur hatiku sudah pergi

Terpejam diatas bantal
Tapi pikiran masih tak tenang
Siapa yang kemudian datang
Mempersembahkan secangkir kebahagiaan

Lirik ke kiri ku lihat duri
Tatap ke depan melihat bunga
Menoleh ke belakang ternyata hanya gelap
Yang mengikuti langkah baru ini

Ku patahkan sebatang pohon
Pertanda rasa Kebencian
Kepada waktu yang ikut menyepi
Kepada detik yang tak berarti

Tengok ke langit
Seberkas cahaya kecil
Bersinar remang tiada kawan
Seperti aku sekarang
Termakan oleh kebohongan
yang kulihat dengan nyata
dihadapanku
ada kemunafikkan
sang malam

Masih terasa sepi
Tapi hati tetap yakin
Masih ada yang peduli
Dengan keberadaanku disini

Ku alunkan lagu sepi
Dan ku rasakan kedatangan angin
Ternyata aku tak sendiri
Aku punya sebait puisi

Detak jantung serasa berirama
Dengan detik yang berputar
Jika dapat kulalui hari ini
Esok kupastikan temui
Sepi yang seperti ini

Atur bilangan
Mulai berhitung
Dan larut dalam mimpi
Larut dalam sepi
Berharap kedatanganmu kawan
Tak lebih berarti

Lirik Lagunya pasukan sTiLpaDs

Sekarang kau disini menemaniku
membuat ku bahagia selama-lamanya
Kuharap kau adalah sahabat sejati
Yang kutunggu menunggu selama ini

Jangan merasa takut
aku kan disini
Jangan ada benci
Diantara kita
Karna kita tahu semua akan bahagia

Hingga ujung waktuku kita kan bersama
menjaga canda tawa yang kan selalu ada
Usaplah air mata karna kita ada
Menjalani hari dengan senang hati

Tak perlu bicara
Semua orang tahu
apa yang terbaik
Untuk kita semua

Tak perlu tunjukkan
Siapa yang terhebat
Karna kita sama
Dengan perbedaan....

Selasa, 16 November 2010

Di Hadapan-Mu

Indah mata memandang nama-Mu
Merdu suara kumandang nama-Mu
Sorak sorai gemuruh nyanyian pilu
Saat aku mulai mengingat-Mu

tiada daya lain dari-Mu
Tiada yang besar dimata-Mu
Tiada lagi yang Maha lain Engkau
Tiada arti separuh nyawa dihadapan-Mu

Serentak alunan doa menyentuh kalbu dalam duka
Terngiang jelas dibenakku tentang arti hidup
Hidup dengan segala penyesalan
Dan hanya dihadapan-Mu aku melirih malu

Dosa yang tak ingin aku kenang
Dan sulit tuk dilupakan
Hingga yang terlintas di dayaku
Aku tak mampu untuk menghapusnya

Kukirim doa untuk ayah dan ibukku
Ingatkan mereka tenang suatu masa
Dimana dunia menjadi gelap

Ku ingin mereka berada dalam teduh-Mu
Ku ingin buatkan rumah yang indah di surga-Mu
mudahkanlah Tuhan-ku dalam pencapaianku

Tentang mereka

senyum yang berbeda untuk mereka
mereka ingin punyai cerita bahagia

Untuk bertatap muka tak berani
Berjalan takut dijatuhkan
Berdiri takut tersungkur
Setiap mata memandang
Selalu mereka direndahkan

jangan panggil mereka pemalas
jangan remehkan keringat mereka
Seberapa jauh orang memandang
Hanya mampu untuk merendahkan

jangan ada yang menyangka
Senyum itu tanda bahagia

Kudapati keluh yang mereka alami
Tak jua mendapatkan perhatian
Ingin rasanya aku merobek papan keadilan
Dan berteriak lantang kepada para penguasa
Kenyataan hidup seharusnya pahit

Jangan ada yang merasa paling kuat
Jika saat menghadapi kenyaaan mereka takut
Jangan ada yang merasa paling lemah
Karena bisa saja tersimpan kekuatan di dalam kelemahannya itu

Carilah arti sejati
Carilah kata yang berarti
Carilah orang yang peduli
Tak akan kau dapatkan
Jika tak coba melakoni
Jalan hidup sampai mati

Sulit untuk di mengerti

Mimpi ini terbayang
Tak juga ingin menghilang
Menghiasi malam yang malam

Coba mengingat yang buatku tertinggal
Bayangan yang tak bisa menghilang
Meski telah berteriak "Jangan"

Yang memancarkan sinar itulah bintang
Yang bersinar remang itulah bulan
Mengapa sulit untuk dipahami
Sebatas itulah yang kau tahu
Tak pernah ada lebihnya

Tuhan aku bertanya
Mengapa ada yang tiada
Mengapa yang tiada itu ada
Tuhan ingatkan aku tentang
Suatu hari dengan malam yang panjang

Apa yang terjadi cepatlah terjadi
Apa yang telah pergi menjauhlah
Apa yang ku benci binasalah
Hidup beracun diri
Terlukis sesal yang datangnya tiba-tiba

Hanya berdiri bisa terjatuh
Tak bisa berenang akan tenggelam
Tak berlari akan tertinggal
Apa yang membuat jadi begini

semua coba kupertanyakan
Namun tak ada yang mau menjawab

Menganggap luka itu tawa
Menganggap benci itu cinta
Menganggap tawa itu luka
Menganggap cinta itu benci

Cinta bukan pesona yang menyurga
Bukan pula bahagia yang menyapa
Sulitkah untuk dimengerti

Khayal dunia

Kenapa semua jadi begini
Apakah memang harus begini
Semua yang dijalani bagai mimpi
Terpenuhi dengan tawa dan juga luka

Ini jadi tak berarti
Saat segalanya datang terus pergi
Tanpa peduli tentang aku
Menanti yang tak kembali

Berjalan saja tak gunakan kaki
Berkata tak pelihara lidah
Melihat tak lagi dengan mata
Merasa tak menggunakan hati

Semua yang jauh disana
Ternyata tak lagi ada

Katanya dunia bagai surga
Katanya dunia makin tak ada batasannya
Katanya dunia begitu luasnya
Apa mata mereka tertutup maya

Rasanya lelah berkata-kata
Karna tak ada yang mau mendengarkannya
Tentang apa yang kurasa
Sesampainya diujung dunia
Jangan dengarkan tentang cerita
Khayal dunia yang menyurga

Rabu, 20 Oktober 2010

makna setiap kasih orang tua

makna setiap kasih jika kasih itu tak ternilai:

jiika kasih ibu sepanjang masa, maka kasaih ayah sepanjang usia

makna setiap kasih jika kasih itu berharga:

jika kasih ibu bak mutiara, maka kasih ayah bak berlian

makna setiap kasih jika kasih itu tak berharga:

jika kasih ibu tak terhiraukan, maka kasih ayah terlampaukan

apa yang dicari dari makna kasih??

ialah ketulusan

karna sebelum kita kehilangan orang tua kita, ukurlah terlebih dahulu seberapa kasih kita kepada mereka.

karna mereka telah menumpahkan kasih nya untuk kita hingga ujung usianya..

seharusnya kita tahu untuk apa kita dilahirkan

ialah untuk menjaga ketulusan orang tua kita mencintai diri kita

lukiskanlah senyuman selebar-lebarnya di wajah orang tua kita...

Sabtu, 09 Oktober 2010

BICARALAH

Kau bukanlah mata pelajaran
yang sukar untuk aku hafal
Kau bukanlah materi
yang ingin aku miliki
Kau bukanlah teori
Yang mudah tuk dimengerti
Kau adalah syair
Yang mengisi ruang dihati

saat tubuh ini melemah
engkau adalah vitamin
saat tubuh ini kering
Kau adalah air
saat tubuh ini terluka
kau adalah betadin

kau menciptakan kisah indah
Dimimpi dan dinyata
Kau membuat pipi basah
Saat aku rasakan cinta

Dada ini sesak
bukan karena asap rokok, kenalpot, polusi ataupun asma
Dada ini sesak saat kau menatapku tajam

Kau racuni tubuh ini
Dengan senyum indah yang terlukis dihati
kau habisi daya ini
Dengan meninggalkan aku seakan tanpa arti

Suaramu adalah merdu
perkataanmu adalah syahdu
sapaanmu adalah lagu
Kau terjalin dari nada-nada indah yang terngiang dihatiku
Ku selalu ingin denganmu
hanya dengan dirimu

Dengarkanlah wahai pangeran masa lalu
Masih saat ini
Aku cinta padamu
Apakah dirimu
berani katakan apa yang selama ini kau pendam
Biarkan itu jelas
Walaupun hanya dimataku
Biarkan aku tahu
Saat ini juga
Biar yang kau kata pahit
Pasti akan aku telan juga

Aku hanya ingin
Kau katakan perasaan tentangku
Kau tak perlu khawatir
Aku akan terluka , kecewa, frustasi ataupun bunuh diri
Aku hanya inginkan kepastian
Dari bibirmu yang indah

Aku butuh waktu untuk bisa cintaimu
Kau buang waktuku, waktumu
Hanya untuk membenciku
Apakah seperti itu
Yang pantas untukku
Mencintai hanya untuk di benci
olehmu

Sudah aku rasakan
Rasa sakit kehilangan
Sudah aku rasakan
Cinta tanpa ada balasan

Ku ingin kau disini
Meski bukan bersamaku
Ku ingin kau bicara
Tentang kisah yang kau punya

Rasa indah ini
Bukan sekedar ingin memiliki
Rasa indah ini
Ada untuk kau mengerti
Kau ku jadikan harapan

Salah mulut ini
Yang menyuruhmu menjauh pergi
Andai dapat aku ulangi
Mesti tak akan seperti ini

Aku hanya ingatkan
Aku tetap dengan ini
Dengan perasaanku yang dulu
Aku masih disini
masih mengharapkanmu
mengharapkan dirimu
Sadarkah dirimu
Kau yang tak akan terganti

KITA BERSAMA

sekecil kejujuran membuat kami bahagia,
segaris senyum membuat kami tertawa,
sedikit kebersamaan menyatukan kami,
sepatah kata menyejukkan hati kami,
selangkah demi selangkah kita melaju bersama,

sejarah baru dimulai
saat kita semua disini
sejarah tak akan usai
sampai dunia telah berakhir

ketika derasnya air keringat mengalir ditubuhmu
ketika air mata yang indah itu beradu denganmu
ketika itulah aku siap ada untukmu

Kawan... tetap semangat
Mari menyusuri takdir kita bersama
Teman... berikan senyuman terbaikmu
Dan buka matamu
Lihatlah dunia yang begitu indahnya
Ini milik kita.. milik kita

Kita pasti akan dapatkan yang selama ini kita impikan
Tetap menatap ke awan
Jangan takut jangan ragu jangan possessif
terus terus lah berjalan
jangan dengarkan mereka yang tak berjalan
dengan kaki sendiri
jangan dengarkan mereka yang tak berpikir
dengan hati mereka yang membatu
jangan dengarkan mereka yang hanya berani
berucap di belakang kita

Ingat bahwa doaku
Akan selalu bersamamu
Ingat bahagia tak semudah itu
ingat bahagia adalah prosess
Ingat keberhasilan adalah usaha

jika kamu lelah berlari
biarkan langkahmu terhenti
tapi jangan lupa tuk memulai lagi
Lalu teriakkan dengan lantang
Bahwa saat kita bersama
maka dunia tunduk pada kita

saat cinta memanggil

Cinta itu memanggil
Merasuki jiwa-jiwa yang sepi
Mengalir di sepanjang nadi
Tak kan berhenti sebelum napas terhenti

Hampir dimakan masa
Tapi cinta tetap ada
Seberapa dalamnya
Diri kita tak bisa mengukurnya

Seperti rangkaian kata-kata
Indah di lihat dan dirasa
Melekat selalu didada
Nama yang terukir dengan indahnya

Jarak tak mempertemukan
Mata tak bisa bertatap
Tangan tak bisa berjabat
Waktu kian memisahkan
Tapi cinta itu tetap ada

Saat memanggil dalam gelap
Degupan jantung tak tertahan
Sakit rasanya punyai
Rasa yang tak bisa menghilang

Kalau ada yang bertanya
Siapa yang bisa menjawab
Semuanya
Seperti hanya aku yang mengerti

Berat rasanya ingin jalani
Saat ini hanya merenungi
Patutkah aku disini
Menanti yang tak pasti

Rabu, 09 Juni 2010

Kekuatan kita

Semula apa yang orang anggap mudah ternyata tidak mudah bagi sebagian orang. Pernah seseorang bermimpi untuk meraih apa yang di angankannya, tapi sekejap impian itu tiada nyata.

Terkadang apa yang kita inginkan tak bisa kita raih karna itulah yang terbaik untuk kita. Kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan apabila kita mau berkorban dan berusaha.

Bagian dari kehidupan adalah sebuah keyakinan. Keyakinan tentang apa yang kita lakukan. Kita harus yakin bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia, tetapi di dunia juga tidak ada yang mudah.

Jangan berpikir mudah melakukan sesuatu, padahal sesuatu itu belum tentu bisa kita lakukan. Jangan berpikir sesuatu itu susah dijalani sebelum kita mencobanya. Karena yang terbaik bagi kita adalah seberapa besar pengorbanan dan usaha kita. Apa yang kita usahakan walaupun sedikit pasti membawa pengaruh yang besar bagi kita.

Kalau kita mau menyadari tentang kekuatan apa yang ada di diri kita maka kita akan menjadi orang yang kuat. Orang yang kuat tidak akan mudah dipermainkan oleh kehidupan. Orang yang kuat tidak akan mudah terjatuh dari goncangan bumi, tiupan angin atau apapun.

Tapi terkadang kita tidak pernah tahu dimana letak kekuatan dan kelemahan kita. Kita tidak mau peduli bahwa didiri kita tersimpan sebuah kekuatan yang besar, yaitu keimanan. Keimanan membuat kita tidak mudah tergoncang oleh apapun.

Seharusnya kita tahu bahwa dunia itu kejam. Sasaran dari kekejaman dunia adalah orang-orang yang lemah, yaitu orang-orang yang tidak memiliki iman. Orang itu tentu akan terjatuh, tersungkur dan meratap.

Tentunya tidak ada orang yang menginginkan kekejaman dunia. Orang-orang yang terkena sasaran kekejaman dunia berarti orang itu lemah, bodoh, jauh dari Tuhan, dan tidak bisa memahami keadaan, baik keadaan dirinya maupun keadaan di sekitarnya.

Tapi Boleh saja orang-orang yang dihadapkan pada kekejaman dunia ternyata kuat imannya, pandai, dan dekat dengan Tuhannya. Karena sesungguhnya Kekejaman dunia itu adalah ujian dari Yang Maha Kuasa. Dia tidak perlu takut menghadapi kejamnya dunia. Dia juga tidak perlu merasa paling rendah. Dan tidak boleh ada seorangpun yang merendahkannya. Karena Tuhan selalu bersamanya.

Boleh juga orang-orang tidak merasakan kejamnya dunia padahal orang itu lemah, bodoh, dan jauh dari Tuhannya. Itu berarti Tuhan masih melihatnya.

Orang yang rendah dimata kita kadang malah tinggi derajatnya dimata Tuhannya dari pada kita. Dan orang yang tinggi derajatnya dimata kita kadang malah lebih rendah derajatnya ketimbang kita dimata Tuhan.

Rabu, 19 Mei 2010

Siapa saya

Jadilah diri anda sendiri, jangan jadi orang lain. Karna andalah yang menjalani hidup anda sendiri dan bukan orang lain. Jika orang lain berusaha mengusik hidup anda makajangan merasa terusik. Karena anda harus menjalani hidup dengan ketenangan.

Yang paling mengetahui tantang bagaimana anda, siapa anda, dan apa yang anda butuhkan adalah anda sendiri. Maka untuk urusan pribadi jangan percayakan kepada orang lain. alasannya, anda sendiri saja belum temtu bisa mempercayai diri anda, maka dari itu jangan mudah mempercayai orang lain. Karna butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun sebuah kepercayaan dan hanya butuh waktu sedetik saja untuk menghancurkan kepercayaan itu. Mulai dari sekarang percayakan masalah anda pada diri anda sendiri sebelum mempercayakannya kepada orang lain.