Selasa, 12 November 2013

Janji-Nya

Assalamualaikum.
Apa kabar calon imam ku?

Aku kangen.

Tiap detik tiap mili detik,
mata ini memproyeksikan laku mu
Aku sudah meminta ampun pada Allah
Tapi berkali-kali. Dan aku tak bisa apa-apa.
aku harus mengheningkannya.

Senyuman yang tergambar indah dengan lekukan yang sempurna
Menilik sejuta harapan, yang ditekan.
Senyuman yang khas dan menawan
Ya Allah aku tanya,
Apakah dia malaikat yang menyamar?
Aku jatuh cinta kepadanya..
Sesak.
Bisik setan menggangguku.
Aku harus mengheningkannya.

Terus menyala,
bintang yang tak selalu nampak itu..
Dia ingin redup
Mempersilahkan yang lain mengisi cahayanya
Tapi, untuk terus melanjutkan ini
Terasa menyakitkan ya Allah
Apalagi karna aku harus..
Berulang kali, harus
Berkali-kali
Harus selalu
Mengheningkannya

Bagaimana sesaknya ini
Terus menekan..
Otak tak perlu mencari arah lain untuk alasan yang tak masuk akal ini
Aku hanya mencintainya.

Ketika tidak ada alasan lagi untuk berada di sampingnya
maka, gerak hati tertuju pada satu prinsip
Menguji keyakinan. Percaya janji-Nya.
Perempuan yang baik untuk Laki-laki yang baik pula.
Allah tidak mungkin ingkar.

Imam, aku jaga hatiku.
jangan sampai salah dalam mencintai-mu

Kalaupun engkau tak kesini dan menjauh, menemui wanita yang lebih solehah daripada aku
Maka aku ikhlas.
Engkau Lelaki baik, Sudah pasti akan dimiliki Perempuan yang baik pula.

Aku hanya perlu memperbaiki diri.
Meraih kesempurnaan yang Allah janjikan.

0 komentar:

Posting Komentar