Stars

Bintang adalah nama lain dari keindahan. Bagi siapa yang menguping pada angin yang berbisik takdir kepada sang langit, maka ia akan tahu rahasia besar bintang. Sebagai obat rindu.

Moon

Bulan adalah lambang kesetiaan. Sama seperti bintang ketika mengitari. Ia tak pernah ingkar janji dan akan selalu beredar. Sayang, kadang remang, kadang bersinar terang sekali. Kadang bulat utuh, kadang sabit sekali. Waktu adalah nyali keutuhan. Dimana dia berlindung, disana rahasia hati mengitari.

Rain

Hujan adalah rahasia besar. Tidak ada yang tahu kapan akan tiba dan kapan akan berhenti. Apakah datangya mengundang gemuruh langit atau hanya menyusuri lembut kulit. Tapi kesakitan hujan dapat membuat rindu menyeruak. Tak akan ada yang bisa menolongmu. Selain naungan tinggi dari Sang Maha.

Metamorfose

Kita adalah hasil dari metamorfose. Hanya kita yang tahu, siapa dan apa saja yang terlibat dalam proses pendewasaan diri kita masing-masing. Bagian dari Rahasia.

Ocean

Tidak ada yang tahu apa yang tersimpan di dalam sana. Entah arus yang mematikan atau ikan-ikan menakjubkan yang tenang berenang.

Kamis, 12 Desember 2013

Payung Peyok

Apa alasan seseorang menjauh kalau dia tidak sedang menaruh keistimewaan pada hal lain ehm mungkin orang lain?


Aku Jawa, dan mungkin banyak hal yang tidak sesuai dan dinilai berbeda.
Aku berkedudukan dan mungkin dia tidak ingin duduk bersandingan lagi.
Aku masih berpayung dan dia memutuskan untuk pergi ehm mungkin ke payung yang lain.


Payungku tak lagi istimewa. Mungkin karena sudah berlubang, lama dan lusuh. Begitulah..


Payung orang lain bisa jadi lebih besar, hangat, dan melindungi. Mungkin lebih aman juga.

Payungku lebih gampang terbawa angin juga.

Payungku tak lebih kuat juga.

Payungku tak membuatnya nyaman.
Ya Tuhaan.. tapi ini musim hujan bukan?
Aku memutuskan untuk bertahan dalam payung ini karna dulunya dia pernah berada disini..
Dan sekarang sudah tidak.


Ya Tuhaan ini musim hujan kaan?
Dia butuh payung.
Bodoh!!
Dia punya payung yang lebih istimewa!! Tolol. Tolong mengerti!


Aku tidak suka ketika hujan datang dan payung ini tidak dapat melindungiku dari basah.


Aku tidak suka ketika alasanku untuk "ada", pergi.
Bagaimana bisa aku menahan perasaan seperti ini he?


tidak melihatnya dalam beberapa waktu seperti ingin meledak saja.

bagaimana bisa dia pergi dan memilih payung lain? Menyiksa he?

Apa jaminan seseorang merasa aman di payungku?

Apa jaminan seseorang mendapatkan perlindungan di payung peyok ini?

Aku terus saja dibanjiri! Tapi dia santai saja!


Tidak ada alasan lagi untuk mempertahankan perasaan tak berbalas seperti ini.
Tidak ada gunanya lagi menaruh harapan pada hujan yang dengan sadis menjatuhi.
Tidak ada alasan lagi untuk menariknya kembali ke payung ini. Tidak ada!


Ya Allah, aku mencintai-Mu lebih dulu kan?
Kenapa tidak kau ambil saja semua perasaan ini?
Biarkan aku netral pada semua orang.
Aku tidak meminta seseorang di kategorikan special di hatiku.


Menyakitkan.


Aku sudah hening, tapi hujan tetap saja berisik!!
Aku sudah sabar, tapi payung ini tetap membuatku basah!!

aku mengakui hukum berlawanan.
dan kalau aku tidak bisa membencinya kenapa aku harus mencintainya?

Aku benci cinta yang bertepuk sebelah tangan.
CInta yang tak terungkapkan.
Cinta yang bodoh dan tak bertuan.
Aku kasihan pada diriku sendiri yang tidak bisa menahan perasaan semenjengkelkan ini!!!

Silahkan pergi ke payung yang lebih kuat, istimewa dan aman.
Aku tetap disini.
Aku tidak tahu apakah ini semacam kecaman, protes atau apalah.
Aku mencintainya dan aku benci untuk ini.
Benci untuk tidak tahu bagaimana dengan perasaannya dan benci untuk membiarkan dia tak mengerti kebodohanku.


Aku hanya punya aku. Tuhan. Dan mungkin keluarga yang harmonis.


Aku hanya punya payung yang sudah peyok.

Apakah dia masih mau?
Bodoh.

Tentu saja!


TIDAK AKAN.

Selasa, 12 November 2013

Janji-Nya

Assalamualaikum.
Apa kabar calon imam ku?

Aku kangen.

Tiap detik tiap mili detik,
mata ini memproyeksikan laku mu
Aku sudah meminta ampun pada Allah
Tapi berkali-kali. Dan aku tak bisa apa-apa.
aku harus mengheningkannya.

Senyuman yang tergambar indah dengan lekukan yang sempurna
Menilik sejuta harapan, yang ditekan.
Senyuman yang khas dan menawan
Ya Allah aku tanya,
Apakah dia malaikat yang menyamar?
Aku jatuh cinta kepadanya..
Sesak.
Bisik setan menggangguku.
Aku harus mengheningkannya.

Terus menyala,
bintang yang tak selalu nampak itu..
Dia ingin redup
Mempersilahkan yang lain mengisi cahayanya
Tapi, untuk terus melanjutkan ini
Terasa menyakitkan ya Allah
Apalagi karna aku harus..
Berulang kali, harus
Berkali-kali
Harus selalu
Mengheningkannya

Bagaimana sesaknya ini
Terus menekan..
Otak tak perlu mencari arah lain untuk alasan yang tak masuk akal ini
Aku hanya mencintainya.

Ketika tidak ada alasan lagi untuk berada di sampingnya
maka, gerak hati tertuju pada satu prinsip
Menguji keyakinan. Percaya janji-Nya.
Perempuan yang baik untuk Laki-laki yang baik pula.
Allah tidak mungkin ingkar.

Imam, aku jaga hatiku.
jangan sampai salah dalam mencintai-mu

Kalaupun engkau tak kesini dan menjauh, menemui wanita yang lebih solehah daripada aku
Maka aku ikhlas.
Engkau Lelaki baik, Sudah pasti akan dimiliki Perempuan yang baik pula.

Aku hanya perlu memperbaiki diri.
Meraih kesempurnaan yang Allah janjikan.

Senin, 11 November 2013

Amiin

Berita kegembiraan turun dari Yang Maha Kuasa. Bulir-bulir bening yang terisi ucap doa tiap tetesnya.. mengalir dan merasuki tanah yang merindukan sang langit. Kini ia dipeluk erat. Lewat dingin.

Allah, aku galau. Galau. Tapi terimakasih telah menurunkan hujan sederas ini..
Jadi semua terjawab..

Aku lelah mencintai dengan cara yang salah. Aku kembalikan semua urusan kepada-Mu. Biar hatiku beristirahat untuk hal yang memusingkan seperti ini. Biar pikiranku fokus dan jiwa ragaku semakin dekat dengan-Mu. Tidak ada lagi keragu-raguan. Bismillah.. aku yakin, Engkau tidak pernah mengingkari janji. Wanita yang baik untuk laki-laki yang baik. Dia laki-laki yang baik, aku hanya perlu menyempurnakan iman dan berproses menjadi insan yang ikut memancarkan cahaya surga.

Ya Allah, dentum jantungku semakin kuat ketika aku sampai ke tahap ini. Tidak ada lagi keragu-raguan. Aku percaya ini persoalan yang sudah diatur dari langit.

Ini semakin deras.. Alhamdulillah..

Ya Allah, lindungi jodohku dari dingin hujan malam ini..
Mungkin ia mulai merasakan bahwa ini rindu..

Maafkan aku Allah, untuk mencintai dengan cara yang salah selama ini. Aku bodoh sekali.
Tapi, bukankah perasaan seperti ini memang bodoh? Kebodohan yang aku sukai.

Melihatnya dari kejauhan, hanya sebatas punggung saja sudah cukup mengguncang hatiku..
Tiap detik tiap menit tiap hela nafas ini selalu saja ada pertanyaan..
Apakah kita akan berjodoh nanti?

Laki-laki itu sempurna sesempurna otak diciptakan.
Dia lelaki baik, sudah pasti untuk wanita yang baik pula.
Dan aku....
mungkin belum.

Berkali-kali aku menangisi hal payah seperti ini. Menangisi seorang lelaki.
Tetapi baru kali ini aku merasa benar-benar Kau peluk ya Allah..

Aku usang tanpa-Mu. Debu tak berwujud.

Tidak akan aku ulangi cara yang sama.
Aku ingin jemari-Mu semakin membelaiku ketika aku mulai galau, h sebenarnya rindu..
Aku ingin bisa mencintai lelakiku Karena-Mu ya Allah. Aku belajar.

Aku akan diam. Aku memutuskan untuk diam. hanyut dalam keheningan. Seperti suara rindu yang samar karena rintik hujan. Seperti Fatimah yang menjaga kesucian hatinya untuk Ali.
Aku bukan Fatimah..
Aku hanya aku yang saat ini berproses.

Aku mencintai-Mu. Amiin
Aku mencintaimu. Amiin

Senin, 28 Oktober 2013

Terimakasih


Meneguk lamunan yang begitu dalam. Deras tapi hati tak terisi. Sampai dahaga tak lepas malah menarik keluar rasa haus. Bukan hilang, tapi semakin....... mencekik tenggorokan.
Beruntung masih banyak orang yang sibuk dengan perasaannya sendiri-sendiri. Dan aku kembung dengan hal parah seperti ini.
Jatuh Cinta itu hal ter-parah.
Kalau saja hujan dapat menjanjikan kesejukan.
Kalau saja hujan dapat menjanjikan kedatangan pelangi.
Menelan separuh air laut lagi pun tak apa. Jatuhkanlah sederas derasnya.

Semoga tidak akan pernah ada momen lagi.
Jadi aku tak terlihat payah untuk terus merasakan ini.

Ku kembalikan perasaan ini kepada-Mu ya Allah.
Aku capek merasakannya. Aku capek cemburu, takut dan kangen.

Terimakasih untuk perasaan jatuh cinta- ini
Aku harus menguburnya dalam. Biar tak seperti kemarin.
Fokus. Jangan memikirkan hal aneh, perasaan aneh.

Jumat, 27 September 2013

Panah

Jemari ini mengukir lagi. Laksana kasihan yang membentur batas perasaan. Debu yang dihambur oleh tiupan nafas, dan sekali lagi mencoret coret langit Tuhan.

Wajah wanita berumur, meminta untuk ditemui. Tapi dasar, sok sibuk. Lagi-lagi, ini perasaan kangen..
tapi lain karna..
kangen yang ini tentang tangan yang kasar..
kangen yang ini tentang kaki yang penuh tanda..
kangen yang ini tentang wajah yang penuh tekanan..
kangen yang ini tentang kulitnya yang mulai keriput.. rambutnya yang mulai memutih..
kangen yang mencakar-cakar jantung dengan duri mawar yang tak berarti

Lalu kulanjutkan.. dan terus mengalir..
Andai dapat satu orang saja untuk mengerti..
bahkan aku tidak tau berada di pihak mana..
tidak tau tanganku harus lebih kuat untuk mencengkeram yang mana..

aku magnet yang menyebar kesegala arah..
Segalanya berada di sisi tapi aku justru ingin segalanya berpisah..

Biru adalah kebahagiaanku dan kalaupun itu putih.. aku biarkan ber arak mengikuti angin yang menyebarkan kebahagiaan,
tapi tidak ada yang melihatnya!
tidak ada yang dapat melihat angin!

Aku
Sebagai seorang pemikir sekaligus seorang pengeluh..

Aku
Sebagai seorang pemborong waktu sekaligus penggiling masa..
Aku tak tau sejak kapan..
dia mulai tua..

AKU
SEBAGAI PANAH YANG PATAH
tentu tak bisa menyatukan sesuatu yang seharusnya memang sudah berpisah..
tapi aku tetap aku dengan kebersamaanku, kebersamaan mereka, kebersamaan kami
YA!

Selasa, 24 September 2013

Hangat

"beli kunang-kunang dimana ya? pengen banget tiap hari liat itu hewan!"
Jatuh cinta banget dah sama kunang-kunang! sama taneman pucuk merah juga!! cintaaaa biingiiiittssss!!

Hitaaam tam tam tamm.. keciiiil cill ciiil ciiill.. teraaaang raang raaang raaang raaaaaaaaaaaaang.. terbaaaaang baaang baaaaang baaaaaaaaaaaaang!! kunaaang-kunaaaaang!!!!!

Hijauuu auuu aauuuu auuu aaauuuu, panjaaang ang aaaaaaaang aaang aaaaang!! abaaaang aaaang aaaang aaaaaaaaang aaaang!! puuccuuuuuk meraaaah!!

aaaaaaaaaahhh!! sihir yang paling nyahiiirrr!! kalau lagi suntuk atau kelewat seneng pasti inget dua mantra itu!! (kunang-kunang sama pucuk merah) langsung sumringah, tambah sumringah!!

oke kali ini kelewatan banget senengnya!

Oke.. tidak ada yang penting hari ini.. selaiin "aku nyaman tiap berada di dekatmu!"
tidaak ada yang penting hari ini,, selaiin "aku senang saat kedua mata kita bertemu!"
ada hal yang paling penting hari ini, yaitu "entah itu benar atau tidak tapi kau tersenyum padaku!"

satu diantara ribuan kemungkinan ketika orang jatuh cinta adalah.. sakit..
tapi, aku siap!

dengan segala kemungkinan ditolak. dihindari. aku lebih memilih untuk hadir, sekedar menampakkan diri. 
Waktu berasa murung ketika dia tidak menyediakan sedetik saja untukku melihatmu. 
Waktu berasa buru-buru ketika ucapan 'sampai jumpa' mematahkan kesiapanku untuk bicara.. 

betapa hangat bila hanya sekedar saling menyapa
betapa dingin bila hanya sekedar saling bertatap muka

udah dulu ahh--

Senin, 09 September 2013

The Secret, by Rhonda Byrne



Kumpulan rahasia dari para ternama =)) keren, menyentuh, dan rahasia--yang sengaja di tujukan untuk kebahagiaan hidup kita =))






BOB PROCTOR


"Jika anda melihatnya di dalam benak, anda akan menggenggamnya di tangan". Jika anda dapat memikirkan apa yang anda inginkan di dalam benak, dan menjadikannya pikiran yang dominan, anda akan mendatangkan keinginan itu ke dalam hidup anda.






"Lihatlah diri anda berada dalam kelimpahan, anda akan menarik kelimpahan ke dalaam hidup anda. Ini ampuh untuk setiap orang, di setiap saat". Pertanyaannya, "Mengapa tidak setiap orang menjalani hidup yang mereka impikan?"






MICHAEL BERNARD BECKWITH


" Kita hidup di sebuah Semesta yang memiliki hukum-hukum, sama seperti adanya hukum gravitasi. Jika anda jatuh dari sebuah gedung, tidak menjadi soal apakah anda orang baik atau jahat, anda akan tetap menumbuk tanah".






DR. JOE VITALE


"Segala sesuatu yang pada saat ini mengelilingi anda, termasuk hal-hal yang anda keluhkan, adalah sesuatu yang anda tarik sendiri ke dalam hidup anda. Saya tahu ini adalah sesuatu yang tidak suka anda dengar".






ALBERT EINSTEIN


"Imajinasi adalah segalanya. Imajinasi adalah gambar pendahulu dari peristiwa hidup yang menjelang".






W. GLEMENT STONE


"Apa pun yang dapat dipikir akal... akan dapat dicapai".






CHARLES HAANEL


"Untuk mendapatkan cinta.. penuhilah diri Anda dengan cinta sampai anda menjadi magnet".






DR. BEN JOHNSON


"Kita semua memiliki program dasar di dalam diri. Program ini disebut "penyembuhan diri". Anda mendapatkan luka, luka itu akan menyatu kembali. Anda mendapatkan infeksi bakteri, sistem imun datang dan menangani bakteri itu serta menyembuhkan. Sistem imun dibuat untuk menyembuhkan sendiri".






BOB PROCTOR


"Penyakit tidak dapat hidup di dalam tubuh yang memiliki keadaan emosi yang sehat. Tubuh anda melepaskan jutaan sel tiap detik, pada saat yang sama ia juga menciptakan jutaan sel baru".






CARL JUNG


"Apa yang ada tolak akan bertahan".






DR. JOHN HAGELIN


"Sebenarnya kebahagiaan di dalam diri adalah bahan bakar sukses".






Udah ye. Segitu aja dulu rahasianya. Tapi ini rahasia lhoh!! Cuman kalian yang tau!! Jaga! Lakukan ya! Ba bayy

Minggu, 01 September 2013

My Another dream's
(gambar is hasil colongan entah di blog siapo)

Miara kunang-kunang!!
yoi! mulai detik ini, guwe pengen pake 'banget'!!
Entah ya, punya magic apa itu kunang kunang bisa sampe bikin guwe yang lagi badmut jadi girang nggak ketulungan kayak gini. Haaamaaaziiing!!

Tadi dari tempat eyang, oke, simbah, ngelewatin jalanan yang pinggirannya cuman sawaaah tok! *ketauan dari kampoang :-|

dan kalian tau apa?
bintangnya keliatan banget!! | disawah gitu? | nggak :-o | di langit lah lul *tulul* |
seharusnya ini rasi virgo kan? tapi nih- nggak bisa aja gitu nggabung-gabungin garisnya sampe berbentuk rasi virgo.
yaudah, guwe keinget film "first love", keinget pas Nam nemu buku yang ada tips buat bikin cowok yang kita taksir jatuh cinta balik ke kita :-| emh *pengeen
yaudah, guwe iseng nulis nulis nama itu orang di langit | kayak orang gila gitu deh | diliat orang lewat mungkin agak WOOA banget |
pertama guwe tulis huruffffffffffffffffffff | huruuuffffffffttttt 'a'
seterusnyaa rahasia doong :3
nah, pokoknya kalau nggak berhasil bikin jatuh cinta dia guwe sobek sobek buku yang di temuin Nam itu!

Oke karena capek terus terusan mendongak ngeliatin bintang, guwe akhirnya berpaling ke pemandangan sekitar *whiiiiiiiiiimppppppphiii*
daaaaaaaaaaaaaaaann kalian tau apa?

ada sawah brooo!! | ya ampun, sawah!
coba pikir deh, di sawah ada apa?

tiba tiba aja ada sekelumit cahaya yang entah bikin gue serasa dihipnotis!! kayak orang kesambet setan hepi.
apalagi nih paaas--
pass
passs muncul bayang bayang orang yang gue tulis namanya tadi--
bayangin kita lagi mainan kunang-kunang di sawah, lari larian gitu, senyum senyuman, *duhh bahasa ama imajinasi gue kampung banget sih

eh, kunang kunang itu cerita lain..
menurut guwe, kunang kunang itu bintang yang 'hidup'
Pas ngeliat satu, muncul dua, muncul beberapa yang malu malu, yang terang terangan terbang, kejar kejaran.... wufff.
tiba tiba senyam senyum sendiri, seneng aja ngebayangin lagi main kunang kunang sssss-- sssaama-seseorang--
Dibandingin bintang sih, kunang kunang lebih asikk.. lucu juga kalau bisa di jadiin piaraan *Wooooooaaaaaa
si bintang itu.. nggak usah kemana mana udah bisa ngeliat dunia dari atas..
kalau kunang kunang, harus lari lari kesana kesitu dulu baru bisa ngeliat dunia, pun itu cuman yang damai damai aja misalnya nih >
bintang diem aja udah bisa dinikmatin keindahannya, 
nah kalau kunang kunang, mesti tebar pesona dulu di area persawahan 
terbang sana sini.. baru di liat orang wkwkwk 8-]

miara kunang kunang bisa nggak ya?
miara kura kura aja mati apalagi miara ini--
berdoa deh, semoga-- bisa


Jumat, 02 Agustus 2013

Bidadari.. Dewa mu..

Firasat. Ayolah ternyata benar. Ya Tuhan. Ini masalah kecil sekali. Kecil. Seperti tai yang tergeletak di atas hamparan pasir. Hitam, kecil, bahkan tak akan terlihat, tanpa memperhatikan detail, tekstur, dan komposisinya. Ayolah hal kecil seperti ini, menyakitkan sekali.

Dua orang ini saling mencintai di sisi yang berbeda. Tapi aku disini, tidak pernah menganggap masalah. Bulir-Bulir air rasa berjatuhan saat aku menulis ini. Benar-benar, menyakitkan melihat kenyataan seperti ini. Bahwa tekstur tai nyatanya jauh lebih sulit di temukan dalam setumpukan pasir.

Yang satu adalah dewa. Bahkan bahunya kokoh sekali. Muara rasa kesal, capek, letih. Kasar, tapi lembut ketika tersenyum. Menyentuh ketika apinya menyala. Hati tak bisa damai tanpa memikirkannya. Dewa penuh ketegasan, gudang amarah, penuh ambisi dan ego nyala sana-sini.

Yang satu adalah bidadari. Bahkan sekasar-kasarnya dia berkata, sekeras-kerasnya ia berteriak, terdengar lembut di telingaku. Muara lilin, Air rasa, Keringat, Susu dan kesejukan. Sayang, saat ini dia kekeringan. Peduli dalam ancaman, pemerhati dalam pengacuhan. Sosoknya kuat sekali. Lebih tepatnya, keras kepala. Meminta untuk dipanggil namanya dalam doa. Dan saat hati ini tersentuh. Air lautan tertumpahkan. Awan tunduk padanya. Mentari menuruti mimpinya. Langit meninggikannya. Aku tersentuh. Tapi aku sakit.

Kini, tak ada damai melihat mereka seperti ini. Dewa dan Bidadari. Bisakah mereka? DIAM
Tanpa harus memikirkan utuhnya tenda yang sudah tambal sana tambal sini.
Dewa, Bidadari, Sekuat-kuatnya kalian bertahan dalam kondisi yang seperti sekarang ini, aku tidak bisa menjamin, apakah aku akan bahagia melihat kalian, atau malah sebaliknya.

Yang satu kepalanya terbentur lantai keramik sampai keluar darah dari dahi, matanya merah perih, hidungnya membengkak kesakitan, tapi sampai detik ini masih bertahan di sisi orang lain. Tidak berpikir, tentang siapa yang sesungguhnya berada di sampingnya. Keras kepala.

Yang satu kakinya pincang, tak bisa lurus berjalan. Berdarah-darah, bahkan sampai mengeluarkan nanah. Ujian. Perih, aku yakin itu menyakitkan!! sangat menyakitkan!! Luka seperti itu pasti akan berbekas!! Ya Tuhan aku tanya kapan akan sembuh?! Membayangkan sakitnya itu, tak sanggup. Tapi sampai detik ini masih bertahan di sisi orang lain. Tidak berpikir, tentang siapa yang sesungguhnya berada di sampingnya. Keras kepala.

Aku tidak pernah meminta ini, tapi aku diberi!
Kalian pasti sama. Tuhan tau apa yang kita butuhkan, ya, Dia beri!! Apa yang kita butuhkan pasti Dia beri.
Mungkin dengan maksud yang kurang jelas ini akan ada hikmah!

Aku sepertinya anak, yang kurang berguna dalam masalah ini.
Semoga lekas sembuh...
Bidadari ku..
Tetaplah bersama sang Dewa, jika kau mampu bertahan hingga akhir.
Tapi jika hatimu tak kuat lagi. Benar..
tinggalkan dewa tempramen itu.
Pergilah..
Jangan memikirkan anak yang kurang berguna ini...
Anakmu yang kurang berguna ini..
Doakan saja besok, sebentar lagi, akan menjadi superhero..
Tolong, Hiduplah lebih lama lagi dari orang-orang terkuat di muka bumi ini..
Tolong, Lihatlah seberapa jauh anak kurang berguna ini melangkah dalam langkah yang tersandung-sandung.
Hiduplah lebih lama lagi..
Hiduplah lebih baik lagi..
Biar aku yang berlari, mengejar mentari esok pagi..

Selasa, 16 Juli 2013

Jingga

sebangsa daun yang terbang mengaburkan pandangan.
Semesta tau alam itu indah.
Semesta tau kebahagiaan adalah hal lain.
dari pandangan yang terkesan "konyol"
kesimpulannya bahwa dunia memang seperti itu.

Ingat ketika rumput disana ikut kedinginan
Ingat ketika ada dua kunang-kunang yang menari-nari disekitar
Ingat ketika ada bunyi-bunyiaan yang menggetarkan
Ingat ketika kau tepat berada dibelakangku
Ingat

Disana, tempat itu.
bukan tempat yang takluk oleh rasa penasaran
sama seperti sebilah perasaan yang terkubur dalam kata ketidakpantasan

Tuhan pandai menciptakan panggilan hati. membeku, berayun, merambat dan menghujam. sakit
Benar-benar.

jingga hilang ditelan nila.
Pekikan perasaan yang terpaksa terhenti pada satu senyuman
mereka mengelilingi. sungguh Mengelilingi.
Tapi naif.

berputar-putar berkutat pada satu pernyataan
Masihkan sama?
dulu dengan sekarang itu berbeda, demikian dengan kini dan nanti.
entah planet biru ini akan berpihak kepada siapa.
waktu membuatnya tak bebas memilih.

gambaran wajah yang terus membekas. 
melelapkan.
kemudian terangkat dalam mimpi. 
Sungguh hanya sebatas itu...

Sabtu, 06 Juli 2013

Sepaham dengan Hukum

Dunia ini sepaham dengan Hukum.
Sepaham dengan omonganmu. Kamu anggap itu hukum.
Padahal kau bukan Tuhan, pemerintah pun ilmuwan.
Jahat memang
namanya Dunia. kan?

Cuman memang begitu, seperti itu. Kita tidak tau, dan mungkin akan tau setelah..
Pori-pori hati kita peka merasa.

Gara-gara masalah harga diri, orang-orang jadi malu dengan mukanya sendiri. Makannya banyak orang yang cari muka.

demi apresiasi tertinggi, berharap orang akan memuji.
tinggikan rasa gensi. Tinggi sekali.
Kau sebut itu aktualisasi diri. Hah?

Becak saja enggan melindasmu.

Kau diam menusuk aku akan merasakan tusukan itu
kau menganggapku rendah, aku bisa lebih rendah dari itu percayalah. Tapi dirimu lebih rendah lagi dariku.
Kau mentertawakan aku, oke ayok kita tertawa bersama. Apa sulitnya hah?



Dunia ini sepaham dengan hukum.
Orang-orang dengan pikiran kotornya.

Kenapa susah menganggap keberadaan?
biasakan saja
menerima pukulan terhebat dari omongan yang buruk itu.
sebentar lagi ya!

Minggu, 30 Juni 2013

Nanti

Kuasa, ini berdering
ketika banyak yang menyumpah-nyumpahi cinta dan kehidupan
ketika itu, hanya satu kalimat yang jadi andalan
dunia ini tidak adil..
Benar kah?

sungguh di dunia ini hanya cinta yang indah
benar-benar
Bahwa busana tercantik adalah ketulusan
Kesabaran
Bahwa topi paling meneduhkan adalah kata-kata yang baik

diantara kita siapa yang menyakiti hati orang lain dengan omongan kasar
maka
Tuhan jungkalkan dia suatu saat. Suatu saat.
diantara kita siapa yang bertahan pada jenis olokan yang sama
maka
Tuhan janjikan. Ada buah pasti, dibalik kesabaran. Pasti.

merak terbakar, tak apa.
Itu sifat api.
Kepala harus setia dingin.

Dengar,
dunia tak mungkin tak adil.
selalu akan ada sebab-akibat yang beruntutan
Jika ditelusuri, otak tidak akan sampai berpikir lebih
Hanya hati yang semakin iman.

bahkan ujian tak berarti ujian.
Boleh mereka tidak terima keadaan.
Itu kekagetan yang wajar
Suatu waktu, nanti
Tuhan akan membuat kita belajar, sebelum kita diberi pelajaran.